Cerita misteri imbalan Peri Ayu 2, mereka janjian untuk ketemu setiap malam Jumat Kliwon

Kisah cerita misteri imbalan Peri Ayu 2, mereka janjian untuk ketemu setiap malam Jumat Kliwon.

Hati Darisman sangat gembira bisa berdekatan dengan wanita cantik secantik bintang film. Peri cantik itu tahu kalau Darisman mempunyai keahlian mencukur dan memainkan gendang.

Peri itu bilang : “Mas kamu akan saya bantu kalau kamu mau menjadi suamiku”. tidak berpikir panjang Darisman Menjawab :”Mau Jeng”.

Peri Ayu itu melanjutkan pembicaraanya : “Kalau mau setiap malam Jumat Kliwon kamu ke rumahku karena di rumahku ada klenengan (musik Jawa) kamu jadi pengendang”.

Darisman menyanggupinya. “Malam Anggara Kasih minggu depan kamu harus ke sini upacara akad nikah” kata Peri Ayu itu. Darisman menjawab : “ya”.

Kemudian Peri Ayu itu memberikan peluit dan peluit itu kalau dibunyikan Peri Ayu itu akan keluar dari rumahnya menyambut Darisman. Terus sesudah itu Darisman lalu pamit meneruskan perjalanannya menuju desa lain.

Sampai di kampung yang berada di desa sebelah barat Penggung banyak orang laki-laki yang minta dicukur. Baru pukul 10.00 WIB ia sudah mencukur 4 orang.

Dari kampung tersebut ia pindah ke kampung lain yang lebih banyak lagi penduduknya. Ternyata di kampung itu banyak laki-laki yang minta dicukur.

Mbludaknya orang yang minta dicukur itu mungkin pengaruh pertemuannya dengan Peri Ayu waktu ia berangkat kerja.

Buktinya sebelum ia bertemu dengan Peri Ayu paling banyak satu hari hanya bisa mencukur 2 orang atau 3 orang.

Pukul 14.00 WIB Darisman lalu pulang meskipun masih banyak orang yang antri untuk dicukurnya.

Sampai rumah ia mandi lalu makan. Malam harinya sebelum tidur ia selalu memikirkan kejadian waktu ia berjumpa dengan Peri Ayu. Selanjutnya ia bekerja seperti biasanya.

Malam Anggara Kasih (Selasa Kliwon) ia berangkat menuju bawah pohon kluwih seperti kesepakatannya dengan Peri Ayu. Sebelumnya ia mandi lalu berdandan (berpakaian) rapi karena akan menjadi mempelai.

Sampai di dekat pohon kluwih ia membunyikan peluit lalu keluar dayang-dayang dari rumah yang megah. Dayang-dayang (pembantu) Peri Ayu itu mengajak masuk Darisman ke dalam rumah yang megah itu.

Darisman langsung diajak ke kamar hias. (Dikisahkan Drs Subagya di Koran Merapi) *

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *