Cerita Horor – KORBAN pembunuhan konon rohnya menjadi penasaran, karena meninggal secara tidak wajar. Hal ini kemudian menimbulkan cerita misteri, soal roh yang seolah memberi petunjuk pada orang hidup.
Seperti keberadaan sumur tua yang biasanya identik dengan hal-hal yang menakutkan. Misalnya adanya penampakan makhluk halus ataupun adanya benda-benda pusaka gaib.
Salah satunya adalah sebuah sumur di sebuah desa terpencil. Sumur ini terletak tepat di depan sebuah rumah kosong di desa itu.
Sumur ini selalu dihindari warga saat pergi malam hari. Karena menurut warga di sumur ini terdapat hantu seorang wanita korban pembunuhan beberapa tahun silam.
Salah satu cerita datang dari Adi, Budi dan Eko yang saat liburan sekolah berlibur ke rumah nenek Adi. Pada suatu malam mereka bertiga ingin menonton pasar malam di desa sebelah.
Saat pulang dari pasar malam, karena takut kemalaman mereka pun akhirnya memotong jalan agar lebih cepat sampai rumah.
Tetapi sialnya, jalan yang mereka pilih justru jalan depan rumah kosong yang ada sumur tua yang terkenal angker di desa itu.
“Wah, Di, kita kita kok lewat jalan ini,” kata Budi.
“Ya mau gimana lagi Bud, cuma ini jalan yang paling cepat sampai rumah nenek,” jawab Adi.
Karena sudah terlanjur sampai jalan depan rumah kosong, mereka akhirnya meneruskan perjalanan pulang. Tapi tiba-tiba, muncul sesosok perempuan keluar dari dalam rumah kosong dan mendekati sumur tua.
Saat mendekati sumur tua, perempuan itu sempat menoleh ke arah Adi, Budi dan Eko. Mereka bertiga kaget karena wajah perempuan itu ternyata sangat mengerikan. Wajahnya penuh dengan darah.
Setelah menoleh, perempuan itu kemudian melompat masuk ke dalam sumur sambil tertawa mengerikan. Karena ketakutan mereka bertiga sampai pingsan di tempat itu, mereka bertiga ditemukan oleh warga keesokan harinya.
Saat ditanya kenapa pingsan di situ, mereka menjawab kalau bertemu dengan sesosok perempuan mengerikan di rumah kosong itu.
Mereka juga mengatakan kalau perempuan itu juga melompat ke dalam sumur.
Mbah Joyo salah satu sesepuh kampung mengatakan kalau hantu perempuan itu kemungkinan ingin menunjukkan sesuatu. Warga kemudian beramai-ramai menengok ke dalam sumur dan ternyata di dalam sumur yang airnya sudah kering itu terdapat kerangka manusia.
Kerangka itu kemudian diangkat dan dikuburkan dengan layak. Setelah kerangka itu dikuburkan tidak pernah terjadi lagi penampakan di rumah kosong itu.
Dan ternyata kerangka itu adalah kerangka seorang perempuan yang dirampok dan kemudian dibunuh. Dan jasadnya dimasukkan ke dalam sumur itu, saat sumur itu masih ada airnya.
Warga tidak mengetahui hal itu karena warga mengira bau busuk dari sumur itu berasal dari bangkai binatang yang tercebur kedalam sumur. Tapi karena rumah itu kosong warga tidak menggubrisnya. (Seperti dikisahkan Pandu Eka Prayoga di Koran Merapi) *
