Bagian ketiga cerita misteri pocong sungsang. Saat tiba di tenda kesehatan Indri dan Yati masih berteriak teriak.
Selain berteriak kaki kanan Indri dan Yati bengkak bila untuk berjalan tersa sakit. Di samping itu mereka juga demam. Di tenda tersebut Indri dan Yati disuruh minum air putih.
Pelipisnya digosok dengan mentol dragon. Laki-laki yang membawa indri dan Yati menyerahkan Yati kepada petugas kesehatan.
Kemudian laki-laki yang membawa Indri dan Yati ketenda kesehatan terus mengikuti kegiatan lagi. Kurang lebih pukul 24.00 WIB acara jurit malam selesai, mereka lalu masuk ketendanya masing-masing.
Indri dan Yati masih berteriak-teriak. Pada malam itu juga Indri dan Yati dibawa pulang kerumahnya oleh 2 orang guru pembina.
Kegiatan Pramuka masih berjalan terus. Pada malam harinya diadakan acara api unggun. Bersamaan acara api unggun itu juga diadakan acara spontanitas. Tiap Regu harus
mengisi spontanitas. Acara tersebut berlangsung sampai pukul 24.00 WIB.
Pagi harinya diadakan upacara penutupan dilanjutkan pembongkaran tenda dan rekreasi.
Pukul 13.00 WIB camping selesai.
Bus dan truk sudah datang kemudian mereka lalu masuk bus untuk pulang ke Kulon Progo.
Pukul 12.00 WIB Indri dan Yati sudah sampai rumahnya. Kemudian Guru Pembina menjelaskan kepada ayahnya Indri dan Yati kejadian yang dialami oleh Indri dan Yati.
Akhirnya Guru Pembina menyerahkan Indri dan Yati kepada Orang tuanya lalu ia pamit pulang.
Tetangganya Indri dan Yati berdatangan ke rumah Indri dan Yati menanyakan keadaan Indri dan Yati karena mereka melihat Indri dan Yati diantar pulang oleh Guru Pembinanya.
Ayahnya Indri dan Yati menjelaskan kejadian yang dialami oleh Indri dan Yati. Dengan bantuan tetangga Indri dan Yati di bawa ke Rumah Sakit.
Setelah sampai Rumah Sakit diperiksa dokter ternyata dokter menyarankan agar Indri dan
Yati opname. Setelah opname 10 hari keluarga Indri dan Yati minta Indri dan Yati dibawa
pulang. Dokter pun menghiyakan.
Dan masih berteriak Jangan ikut saya di samping itu juga dleming (bicara sendiri tanpa arti). Yang mengherankan penyakit Indri dan Yati sama. Demam Yati sembuh demikian pula demam Indri juga sembuh.(Dikisahkan Subagya di Koran Merapi)