Ini cerita misteri tentang makhluk gaib penunggu Tanjakan Darsono. Di suatu kampung tepatnya di kampung Negla, ada satu tanjakan yang begitu curam.
Warga sekitar saja masih banyak yang takut jika melewati tanjakan tersebut. Banyak kecelakaan yang terjadi entah itu karena rem blong atau dari pengakuan korban yang selamat mereka bilang ada makhluk gaib yang mengganggu mereka.
Setiap tahunnya pasti ada korban entah itu meninggal atau selamat tapi keaadaannya tidak normal lagi.
Tanjakan Darsono ini awalnya gunung yang dijadikan akses jalan untuk warga di zaman PKI kemudian banyak warga yang menetap di sana, dari zaman dulu tanjakan ini memeang terkenal angker, minimnya penerangan dan keadaan jalan yang curang.
Setiap tahun ada saja korban kecelakaan. Bahkan di tahun 2022 ada kejadian 1 motor ditumpangi oleh 3 orang masuk kedalam jurang dipinggir Di pinggir Tanjakan Darsono ini dan meninggal dunia ditempat.
Sempat geger karena itu satu keluarga terdiri dari ibu, anak laki-lakinya dan anak perempuannya.
Tentu saja membuat warga di kampung tersebut dan sekitarnya menjadi geger, singkat cerita dilakukan evakuasi.
Pada malam harinya dari pihak keluarga korban mengahadirkan seorang ustad sesepuh kampung untuk mengaji di area Tanjakan Darsono tersebut, takutnya korinnya belum tenang.
Setahun kebelakang ada juga kecelakaan yang hampir sama namun korban yang meninggal seorang anak kecil berusia 3 tahun akibat motor yang dikendarakan orang tuanya mengalami rem long.
Berdasarkan cerita yang beredar turun-temurun di Tanjakan Darsono ini memang terkenal angker dan setiap tahunnya ada saja kecelakaan.
Warga percaya bahawa Jalan yang dipakai melintasi oleh orang-orang merupakan jalan yang sering dilintasi oleh makhluk gaib yang di sekitar Tanjakan Darsono, mereka tidak terima jika sedang melintas ada orang yang ikut melintas juga.
Pernah ada juga orang yang bisa berkomunikasi dengan makhluk gaib disana bahwa mereka hanya iseng saja dan ingin menambah jumlah anggotanya,
beberapa kali juga dilakukan pengajian dan negosiasi digantikan dengan barang tetapi tak pernah berhasil.
Warga jika akan melintas di Tanjakan Darsono disarankan membunyikan klakson sebanyak tiga kali agar menghindari bersamaan melintas dengan makhluk goib disana. (Dikisahkan Hilda Azizah/Universitas Ahmad Dahlan di Koran Merapi) *