Kisah perselingkuhan tak jarang yang kemudian berakhir menjadi sebuah certa misteri.
Seperti halnya cerita misteri kali ini, tentang penampakan sosok gaib ada tengah dari bangunan kuno.
Ternyata munculnya penampakan sosok gaib ternust dilatarbelakangi kisah perselingkuhan.
Bangunan tua di negara bagian Lousiana, Amerika serikat ini seolah terkepung oleh hamparan hijau yang amat luas.
Terutama ketika perkebunan itu sedang mendekati masa panen. Tepatnya terletak di kawasan St Francisville. Warga menyebut kompleks itu sebagai Myrtles Plantation.
Sudah sejak ratusan tahun, kondisinya memang seperti itu. Kompleks itu dibangun oleh Jenderal David Bradford sekitar dua ratus tahun lalu. Tepatnya pada tahun 1796.
Di masa lalu, tanah di mana perkebunan itu didirikan adalah makam suku Indian, penduduk asli Benua Amerika. Entah dari suku apa mereka yang disemayamkan di tempat itu.
Sebab suku Indian yang mendimami Amerika Serikat di masa lalu terdiri dari ratusan suku. Dua suku yang sering diangkat dalam novel petualangan adalah suku Apache dan Sioux. Dua etnis yang dikenal sangat pemberani.
Ketika bangunan tersebut mulai dibangun, saat penggalian fondasi rumah dilakukan, para tukang menemukan tulang belulang manusia. Tulang-tulang itu kemudian dibakar dengan tujuan untuk menghilangkan keangkerannya.
Namun faktanya, keangkeran tempat itu tidak berkurang. Banyak penghuni mengaku pernah merasakan keangkeran rumah itu.
Salah satu yang pernah mengalami keangkerannya menceritakan, di salah satu jendela rumah itu, sering muncul seorang wanita yang mengangsurkan tangannya keluar jendela.
Di luar jendela, kemudian ada sesosok pria yang merunduk mengendap-endap dan berusaha menjangkau tangan wanita itu, sepertinya sedang berkencan.
Penampakan kedua sosok gaib ini terjadi pada tengah malam, tentu saja saat suasana Myrtles Plantation sunyi sepi. Tidak ada kelanjutan kisah kencan di jagad gaib itu.
Pengakuan itu diamini oleh penghuni Myrtles Plantation lainnya. Menurut cerita yang beredar dari mulut ke mulut.
Sosok gaib pria itu adalah Chloe, mantan budak yang bekerja di Myrtles Plantation, sedangkan hantu perempuan yang mengangsurkan tangan adalah menantu David Bradford.
Konon budak Chloe berselingkuh dengan istri anak Bradford. Perselingkuhan itu terbongkar dan akhirnya Chloe dihukum, salah satu telinganya dipotong. Chloe sakit hati dan mendendam.
Ia kemudian membuat kue ulang tahun yang dibubuhi racun. Kue ini merenggut nyawa istri Bradford serta dua anak-anak. Setelah itu Chloe tewas dibunuh budak lain.
Konon sejak tragedi tersebut berlangsung, Myrtles Plantation semakin angker. (Seperti dikisahkan JB Santoso di Koran Merapi) *
TERSEDIA JUGA: